Menjadi Dharmaduta, sudah seharusnya kita juga memahami apa itu kita suci agama Buddha atau Tipitaka serta bagaimana sih menjalankan Dhamma itu yang nantinya jadi tuntunan hidup sehari-hari kita dimana pun.

Pada hari Kamis, 08 Agustus 2019 bertepatan hari Uposatha ke 8, para calon Dharmaduta Muda ini mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Dharmasoka Institute yang berlokasi di Vihara Dharma Cakra Buddhist Centre Jl. Karya Celincing. Dengan diawali pembacaan Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma-Sambuddhassa sebanyak 3 kali oleh sdra. Limman yang menjadi salah satu peserta calon Dharmaduta Muda sebelum kelas dimulai.

Kelas pada hari Kamis, 08 Agustus 2019 ini akan dibawakan oleh UP. Dhamma Kumara Zulkifli, SE., S.Ag., M.Pd., M.Pd.B yang membawakan materi Pengantar Kitab Suci serta UP. Sri Ernawaty, S.Ag., M.Pd yang membawakan materi Praktik Dharma Sebagai Jalan Hidup.


Diawali dengan kelas yang dibawakan UP. Dhamma Kumara Zulkifli, SE., S.Ag., M.Pd., M.Pd.B atau yang lebih sering disapa dengan Pak Zul ini memulai kelas pada pukul 19.00 WIB. Tujuan dibawakan materi Pengantar Kitab Suci agar setiap calon Dharmaduta Muda setelah menyelesaikan studinya di Dharmasoka Institute dapat memahami pembagian dan fungsi dari kitab suci Agama Buddha yaitu Tripitaka. Hal ini menjadi salah satu modal serta bahan refrensi yang dapat dipakai para calon Dharmaduta nantinya saat mengisi sharing Dharma yang diadakan di tempat ibadah Agama Buddha.

Kelas yang dibawakan Pak Zul tampak khusyuk karena para calon Dharmaduta serius untuk mempelajari kitab suci Agama Buddha. Dengan cara penyampaian Pak Zul yang sudah terbiasa menjadi seorang guru dan dosen, materi yang disampaikan juga dapat dengan mudah dipahami para calon Dharmaduta.


Materi sesi kedua dipukul 20.00 WIB yang dibawakan oleh UP. Sri Ernawaty, S.Ag., M.Pd dengan membawakan materi Praktik Dharma Sebagai Jalan Hidup menjadi sebuah satu kesatuan dari sesi kelas pada hari Kamis, 08 Agustus 2019. Di sesi kali ini,  Bu Sri lebih aktif dalam penyampaian materi dengan memberikan banyak contoh-contoh yang membuat para calon Dharmaduta tidak bosan. Bu Sri juga sedikit bercerita apa sich yang harus kita lakukan saat kita ke Vihara? Makna dari Sembahyang itu sendiri apa sich? Dan Ciri-ciri kita sebagai pengikut ajaran Buddha yang harus kita praktikan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.


Kelas di hari Kamis, 08 Agustus 2019 pun usai di pukul 21.00 WIB. Dharmasoka Institute benar-benar mempersiapkan materi yang akan disajikan untuk para calon Dharmaduta Muda dari hal yang terkecil dan detail agar didalam kehidupan para Dharmaduta juga terbiasa untuk menjalankan dan mempraktekkan ajaran Buddha. Semoga para calon Dharmaduta tetap semangat dalam mempelajari materi yang akan disajikan Dharmasoka Institute di sesi kelas berikutnya.(FJF)